8 Cara Mengatasi Gagal Kirim Nilai Rapor di RDM 3.1 ke Server Pusat

Pasca pembaruan RDM versi 3.1 yang dirilis pada 18 Desember 2025, banyak operator madrasah mengalami kendala saat mengirim nilai rapor ke server pusat. Masalah ini muncul secara serentak, terutama di lembaga yang sebelumnya tidak mengalami kendala pengiriman nilai.
Pesan kesalahan yang muncul biasanya berkaitan dengan validasi IP, versi aplikasi yang belum sesuai, atau proteksi baru yang diterapkan sistem. Kondisi ini cukup mengejutkan karena pengiriman nilai merupakan tahap akhir yang sangat krusial dalam pengelolaan rapor digital.
Pembaruan ini sejatinya bertujuan meningkatkan keamanan sistem dan mencegah pengiriman data yang tidak sah. Namun di sisi lain, perubahan ini menuntut penyesuaian teknis yang tidak sedikit, khususnya bagi madrasah yang menggunakan server hosting.
Sekilas Tentang Update RDM 3.1 Tanggal 18 Desember 2025
Update RDM 3.1 membawa beberapa perubahan penting. Salah satu fokus utamanya adalah penambahan parameter proteksi pengiriman nilai untuk jenjang MI, MTs, dan MA. Pengiriman nilai kini hanya diperbolehkan dari IP yang terdaftar saat proses registrasi RDM.
Bagi pengguna server lokal, pengiriman masih dapat dilakukan melalui localhost atau IP server lokal. Namun, bagi pengguna RDM versi hosting, pengiriman nilai wajib berasal dari IP yang telah terdaftar di pusat. Ketentuan ini dibuat untuk mencegah pengiriman nilai ilegal ke portal pusat RDM.
Dampaknya, banyak madrasah yang menggunakan hosting luar negeri atau IP dinamis mengalami kegagalan total saat mengirim nilai, meskipun data rapor sudah lengkap dan valid.
Penyebab Gagal Kirim Nilai RDM Setelah Update
Sebelum masuk ke solusi, penting memahami penyebab utama kegagalan pengiriman nilai, antara lain versi RDM belum diperbarui ke revisi terbaru, IP server tidak sesuai dengan IP yang terdaftar saat registrasi, serta penggunaan server hosting dengan IP yang berubah-ubah.
Selain itu masalahnya yaitu data siswa tidak tersyncron emis, nilai tidak dapat di kirim. Update aplikasi dan lakukan sync ulang data siswa dengan emis kemudian kirim kembali nilainya.
Solusinya Silahkan syncron ulang data siswa dengan emis untuk melengkapi data siswa sebelum melakukan pengiriman nilai ke Rapor RDM. Nah jika berhasil disyncron maka anda bisa mencoba kirim nilai kembali.
Nah jika masih gagal kirim, maka anda bisa ganti RDM versi hosting ke RDM versi offline yaitu localhost atau installer.
Tutorial Lengkap Cara Mengatasi Gagal Kirim Nilai RDM 3.1
Berikut langkah-langkah sistematis yang terbukti efektif untuk mengatasi gagal kirim nilai RDM pasca update 18 Desember 2025.
1. Pastikan Versi RDM Sudah Terbaru
Langkah pertama adalah memastikan aplikasi RDM sudah diperbarui ke versi 3.1 dengan revisi 18 Desember 2025. Jika belum, sistem akan menolak pengiriman nilai dengan peringatan agar melakukan pembaruan.
Lakukan update melalui menu profil atau menu update yang tersedia di aplikasi RDM hingga proses selesai sempurna.
2. Cek Kendala IP Saat Kirim Nilai
Setelah update, coba kembali kirim nilai melalui menu rapor. Jika muncul notifikasi bahwa pengiriman hanya dapat dilakukan dari IP yang terdaftar saat registrasi, berarti masalah utama ada pada IP server yang digunakan.
Kondisi ini umum terjadi pada pengguna RDM versi hosting karena IP server sering berubah dan tidak tercatat di pusat.
3. Lakukan Backup Data RDM Hosting
Sebelum melakukan langkah lanjutan, lakukan backup seluruh data RDM. Masuk ke menu backup dan unduh file cadangan data ke perangkat komputer. Backup ini sangat penting agar data guru, siswa, kelas, dan nilai tidak hilang.
Pastikan file backup tersimpan dengan aman dan tidak rusak.
4. Instal RDM Versi Installer di Server Lokal
Langkah berikutnya adalah menggunakan RDM versi installer yang berjalan di server lokal. Instal aplikasi RDM installer di komputer atau server lokal madrasah hingga selesai.
Setelah instalasi berhasil, akses RDM melalui localhost sesuai port yang digunakan.
5. Registrasi Ulang RDM Installer
Setelah RDM installer aktif, lakukan registrasi ulang lembaga. Masukkan data lembaga sesuai dengan yang digunakan sebelumnya. Untuk token registrasi, hubungi admin kabupaten atau pihak terkait yang berwenang.
Buat password sederhana dan selesaikan proses pendaftaran hingga status terdaftar muncul.
6. Update RDM Installer ke Versi Terbaru
Setelah berhasil login ke RDM installer, lakukan update aplikasi ke versi terbaru yang sama dengan update 18 Desember 2025. Proses update ini wajib agar sistem selaras dengan server pusat.
Pastikan versi yang terpasang sudah sesuai sebelum melanjutkan.
7. Restore Data dari Backup
Masuk ke menu backup restore, pilih opsi restore, lalu arahkan ke file backup yang sebelumnya diunduh dari RDM hosting. Tunggu hingga proses restore mencapai 100 persen dan muncul notifikasi berhasil.
Setelah itu, cek dashboard untuk memastikan seluruh data guru, siswa, kelas, dan nilai sudah kembali dengan lengkap.
8. Kirim Nilai Melalui RDM Installer
Langkah terakhir adalah mengirim nilai rapor melalui RDM installer. Masuk ke menu rapor, pilih kirim nilai, lalu gunakan opsi kirim semua.
Karena pengiriman dilakukan dari server lokal yang IP-nya sesuai dengan registrasi, proses pengiriman akan berjalan lancar hingga status berhasil muncul.
Kesimpulan
Gagal kirim nilai RDM setelah update 18 Desember 2025 bukan disebabkan oleh kesalahan data, melainkan perubahan sistem keamanan yang lebih ketat. Dengan memahami penyebabnya dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, masalah ini dapat diatasi tanpa kehilangan data.
Solusi paling aman adalah beralih sementara ke RDM versi installer berbasis lokal, melakukan restore data, lalu mengirim nilai dari IP yang valid. Dengan cara ini, proses pengiriman nilai dapat diselesaikan tepat waktu dan administrasi madrasah tetap berjalan lancar.








