6 Cara Mengatasi ZArchiver Akses Ditolak Saat Buka Folder Data Terbaru

Banyak pengguna Android yang masih mengandalkan ZArchiver untuk membuka, mengekstrak, atau memindahkan file ke dalam folder sistem, terutama folder Android/data. Namun, sejak hadirnya Android 11 ke atas, sistem keamanan ponsel semakin ketat. Akibatnya, ketika pengguna mencoba membuka folder data, sering muncul notifikasi “akses ditolak”.

Masalah ini tentu menyulitkan, terutama bagi mereka yang ingin memodifikasi game, memasang script, atau sekadar mengelola file penting. Untungnya, ada trik terbaru di tahun 2025 yang bisa digunakan untuk mengatasi hal ini dengan bantuan kombinasi aplikasi IADB dan EX File Manager.

Kenapa ZArchiver Tidak Bisa Akses Folder Data?

Sejak Android 11, Google menerapkan kebijakan Scoped Storage, yaitu pembatasan akses aplikasi pihak ketiga ke folder Android/data dan Android/obb. Tujuannya memang untuk keamanan, tetapi dampaknya cukup mengganggu pengguna. ZArchiver yang sebelumnya bisa langsung membuka folder ini, sekarang terbentur izin sistem sehingga aksesnya ditolak.

Untuk melewati batasan tersebut, diperlukan aplikasi pendukung yang bisa memanfaatkan USB debugging dan sistem izin tambahan agar folder data dapat kembali diakses.

Cara Mengatasi ZArchiver Akses Ditolak

Trik yang banyak digunakan saat ini adalah mengombinasikan IADB sebagai penghubung sistem debugging, lalu memakai EX File Manager untuk membuka folder data dengan izin penuh.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Download Aplikasi Pendukung

2. Aktifkan Developer Options

  1. Masuk ke Pengaturan → Tentang Ponsel.

  2. Ketuk Nomor Build / Nomor Versi beberapa kali hingga muncul notifikasi bahwa opsi pengembang aktif.

3. Aktifkan USB Debugging dan Wireless Debugging

  1. Masuk ke Pengaturan Tambahan → Opsi Pengembang.

  2. Aktifkan USB Debugging.

  3. Aktifkan juga Wireless Debugging (dibutuhkan agar IADB bisa berjalan).

  4. Pastikan perangkat terhubung ke jaringan WiFi atau hotspot.

4. Jalankan IADB

  1. Buka aplikasi IADB.

  2. Pilih menu Pairing untuk memasangkan perangkat.

  3. Masukkan kode pairing yang ditampilkan di opsi pengembang → Wireless Debugging.

  4. Jika berhasil, akan muncul status IADB is Running.

5. Buka Folder Data dengan EX File Manager

  1. Setelah IADB aktif, buka EX File Manager.

  2. Berikan izin yang diminta aplikasi.

  3. Pilih penyimpanan internal, lalu masuk ke folder Android → data.

  4. Kini folder data bisa dibuka tanpa lagi terkena notifikasi “akses ditolak”.

6. Mengelola atau Memodifikasi Folder Data

  • Untuk menambahkan file seperti script game, pilih folder tujuan.

  • Gunakan fitur Salin → Tempel di EX File Manager.

  • Jika ada file lama, pilih opsi Tindih/Replace untuk menggantinya.

  • Proses pemindahan akan berjalan lancar tanpa hambatan.

Tips Tambahan

  • Untuk pengguna Xiaomi/MIUI, pastikan gaya notifikasi sudah diubah ke mode Android agar kode pairing dapat dimasukkan.

  • Selalu gunakan WiFi stabil agar proses pairing tidak gagal.

  • Jika masih gagal, coba restart HP lalu ulangi langkah pairing di IADB.

Baca juga: 3 Cara Menghasilkan Uang di Aplikasi WaIDN Secara Gratis

Kesimpulan

Masalah “akses ditolak” pada ZArchiver saat membuka folder Android/data bukanlah bug, melainkan sistem keamanan baru Android yang membatasi aplikasi pihak ketiga. Namun, dengan kombinasi IADB dan EX File Manager, pengguna bisa kembali mengakses, mengedit, maupun memodifikasi folder data dengan mudah.

Cara ini memang sedikit lebih panjang dibandingkan metode lama, tetapi terbukti ampuh dan stabil di Android 11 hingga versi terbaru 2025. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kini folder data yang sebelumnya terkunci bisa kembali dikelola tanpa kendala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button