Info Pengawas TKA, Cara Mengusulkan & Melihat Penempatan Serta Tugasnya!

Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk jenjang SMA, SMK, MA, dan sederajat akan segera dimulai pada 3 hingga 6 November 2025, disusul oleh pelaksanaan TKA untuk program Paket C pada akhir pekan berikutnya. Menjelang pelaksanaan ini, salah satu hal penting yang perlu dipahami oleh setiap sekolah adalah peran dan prosedur kerja pengawas TKA. Banyak guru dan operator sekolah yang masih bingung mengenai siapa yang bertugas sebagai pengawas, bagaimana sistem penugasan, dan seperti apa teknis pengawasannya yang kini melibatkan aplikasi Zoom serta WhatsApp Group (WAG).

Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami mengenai tugas, mekanisme penugasan, dan teknis pelaksanaan pengawasan TKA 2025, sesuai petunjuk terbaru dari penyelia TKA.

Sekilas Pengawas TKA

Dalam pelaksanaan TKA, pengawas memiliki peran sentral untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai standar operasional. Mereka bertugas mengawasi jalannya tes, menjaga ketertiban peserta, dan memastikan proses berlangsung adil dan transparan.

Berbeda dengan pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer), pengawasan TKA kini memiliki format baru yang menggabungkan pengawasan langsung di ruang ujian dengan pemantauan daring melalui Zoom. Selain itu, setiap sekolah juga wajib menyiapkan proktor dan perangkat penunjang, seperti koneksi internet stabil dan perangkat untuk video conference.

Pemerintah menetapkan bahwa sistem penempatan pengawas kini dilakukan secara silang antar sekolah melalui sistem pusat, bukan ditentukan oleh cabang dinas. Artinya, guru dari satu sekolah akan ditugaskan mengawas di sekolah lain agar pengawasan tetap objektif.

Cara Mengusulkan dan Melihat Penempatan Pengawas

Meskipun masa usulan pengawas sudah ditutup, penting bagi sekolah memahami mekanisme dasarnya agar tidak bingung saat pembaruan data dilakukan.
Berikut langkah-langkahnya:

1. Login ke situs resmi TKA.
   Gunakan akun proktor sekolah untuk masuk ke dashboard utama.
2. Masuk ke menu Administrasi Tes → Calon Pengawas.
3. Klik Tambah, lalu isi data lengkap pengawas yang diusulkan (nama, NUPTK, asal sekolah, dan kontak).
4. Simpan data, lalu periksa kembali daftar pengawas yang muncul di menu tersebut.

Setelah data tersimpan, sistem pusat akan menentukan penempatan pengawas secara otomatis. Untuk melihat hasil penempatan, sekolah akan mendapatkan file resmi dari dinas pendidikan berisi daftar nama pengawas beserta sekolah tempat mereka bertugas.

Sebagai contoh, jika SMK Islam Bina Nusantara Gumlar mengusulkan dua pengawas (misalnya Pak Yoga dan Bu Kaela), bisa jadi hanya satu nama yang akhirnya ditugaskan oleh sistem pusat. Hal ini bergantung pada kebutuhan dan jumlah sekolah yang melaksanakan TKA di wilayah tersebut.

Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas TKA

Berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) Penyelia dan Pengawas TKA Tahun 2025, ada beberapa tugas penting yang wajib dipahami setiap pengawas ruang:

1. Hadir minimal 30 menit sebelum pelaksanaan tes dimulai.
   Ini untuk memastikan perangkat dan jaringan siap digunakan.
2. Mempelajari pedoman penyelenggaraan TKA Nomor 95 Tahun 2025.
   Pengawas wajib memahami aturan agar pelaksanaan sesuai prosedur.
3. Mampu mengoperasikan aplikasi Zoom dan WhatsApp.
   Karena pengawasan dilakukan secara simultan antara tatap muka dan daring.
4. Mengisi serta menandatangani berita acara pengawasan.
   Dokumen ini menjadi bukti sah pelaksanaan pengawasan di lapangan.
5. Menyiapkan kartu identitas dan perangkat penunjang.
   Pengawas harus menunjukkan identitas resmi saat pelaksanaan ujian.

Selain itu, pengawas juga wajib bergabung ke grup WA resmi pengawas TKA untuk mendapatkan informasi dan arahan dari penyelia. Di grup ini, biasanya dibagikan tautan Zoom dan jadwal pengawasan setiap sesi.

Teknis Pelaksanaan Pengawasan via Zoom

Pada hari pelaksanaan, setiap pengawas diwajibkan mengikuti Zoom Meeting sesuai jadwal dan link yang diberikan. Nama ID Zoom harus mengikuti format resmi:

Gelombang_Hari_Sesi_NamaSekolah_NamaRuang_NamaPengawas

Contoh:
D1_H1_S1_SMKIslamBinaNusantara_RuangTKA_PakYoga

Posisi kamera Zoom sebaiknya diatur menggunakan tripod, diletakkan di sudut ruangan agar seluruh peserta terlihat di layar. Pengawas juga harus tetap berada di dalam frame agar aktivitas pengawasan bisa dipantau penyelia secara daring.

Penyelia sendiri merupakan petugas yang ditunjuk oleh pusat untuk memantau seluruh aktivitas pengawasan secara online. Mereka memastikan pengawas bertugas sesuai aturan dan tidak terjadi pelanggaran selama ujian berlangsung.

Catatan Penting untuk Sekolah

Agar pelaksanaan berjalan lancar, sekolah perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

• Sediakan perangkat dan jaringan yang memadai untuk pengawas ruang, termasuk cadangan koneksi internet (misalnya tethering HP).
• Pastikan pengawas dan proktor duduk tidak terlalu jauh, agar komunikasi mudah dan keduanya masuk dalam tampilan kamera Zoom.
• Lakukan gladi bersih sebelum hari pelaksanaan untuk memastikan sistem Zoom dan perangkat berfungsi baik.
• Koordinasikan dengan dinas pendidikan setempat untuk memperoleh informasi terbaru jika ada perubahan jadwal atau teknis pengawasan.

BACA JUGA: Ini yang Dikerjakan Proktor Saat Gladi Bersih TKA 2025 Catat Tugas Ini!

Kesimpulan

Peran pengawas TKA sangat penting dalam menjamin integritas dan kelancaran pelaksanaan ujian akademik tingkat nasional. Dengan sistem pengawasan silang dan dukungan teknologi seperti Zoom, proses ini diharapkan lebih transparan dan terpantau dengan baik.

Setiap sekolah, pengawas, dan proktor harus bekerja sama, mematuhi pedoman yang berlaku, serta menyiapkan sarana yang mendukung. Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik, pelaksanaan TKA 2025 dapat berjalan lancar, tertib, dan sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah.