PT Leo Burnett Indonesia Penipuan? Modus Tugas Like dan Subscribe YouTube

Dalam beberapa bulan terakhir, banyak pengguna WhatsApp menerima pesan dari seseorang yang mengaku sebagai perwakilan atau interviewer dari PT Leo Burnett Indonesia. Nama-nama seperti Sandy atau Yohanna sering disebut sebagai pihak yang menawarkan pekerjaan sampingan dengan iming-iming penghasilan besar.

Skema pekerjaan yang ditawarkan terdengar sederhana: hanya perlu memberikan like, subscribe, atau menyelesaikan tugas kecil di YouTube, lalu mengirimkan screenshot untuk mendapatkan bayaran.

Pesan tersebut dikemas seolah berasal dari perusahaan periklanan ternama. Mereka mengaku bekerja sama dengan YouTube dan beberapa platform lain untuk meningkatkan popularitas selebritas atau brand tertentu. Bagi orang yang tidak memahami cara kerja industri periklanan digital, tawaran seperti ini terlihat wajar, padahal terdapat banyak kejanggalan yang mengindikasikan potensi penipuan.

Cara Kerja PT Leo Burnett Indonesia Yang Viral

Modus pekerjaan yang sering dikirim lewat WhatsApp ini menawarkan dua jenis tugas: tugas harian dengan komisi langsung, serta tugas berbayar yang mengharuskan peserta melakukan prabayar. Pada tugas harian, seseorang diminta melakukan 6 hingga 24 aksi like atau subscribe per hari. Penghasilan yang dijanjikan berkisar dari lima ribu hingga lima belas ribu rupiah per tugas. Bahkan beberapa pesan mengklaim bahwa total penghasilan per hari bisa mencapai lebih dari satu juta rupiah hanya dengan melakukan tindakan sederhana di YouTube.

Selanjutnya, terdapat skema prabayar yang disebut sebagai tugas pedagang. Peserta diminta menyetor sejumlah uang, misalnya 150 ribu, 250 ribu, atau 500 ribu rupiah untuk mendapatkan tugas tertentu. Setelah menyelesaikan beberapa tugas, mereka dijanjikan pengembalian dana bersama komisi yang lebih besar. Mereka juga menyebut adanya kerja sama dengan platform seperti Luno, YouTube, atau GoTube, seolah program yang mereka jalankan legal dan resmi.

Baca Juga:  Isi Video CCTV Inara Rusli Viral 2 Jam Vs Insanul Fahmi Bikin Geger

Skema semacam ini biasanya berujung pada tingginya permintaan deposit lanjutan. Semakin lama, tugas menjadi semakin besar dan peserta terus didorong untuk melakukan prabayar tambahan dengan iming-iming keuntungan yang semakin fantastis.

Benarkah PT Leo Burnett Indonesia Memiliki Program Seperti Ini?

Hingga kini tidak ada informasi resmi yang menunjukkan bahwa PT Leo Burnett Indonesia membuka program kerja seperti yang diklaim dalam pesan WhatsApp tersebut. Leo Burnett adalah perusahaan periklanan global yang fokus pada strategi pemasaran, branding, dan kampanye kreatif untuk klien besar. Mereka bukan perusahaan yang memberikan bayaran berdasarkan aktivitas like atau subscribe di platform digital.

Beberapa pegawai dari cabang luar negeri juga mengingatkan masyarakat bahwa pesan seperti itu adalah penipuan. Perusahaan besar tidak pernah merekrut seseorang hanya melalui pesan WhatsApp tanpa prosedur seleksi resmi. Selain itu, tidak ada perusahaan tepercaya yang meminta karyawan melakukan deposit uang sebelum menerima pekerjaan.

Apakah PT Leo Burnett Indonesia Terbukti Membayar atau Penipuan?

Sebagian besar kasus menunjukkan bahwa peserta tidak pernah menerima bayaran seperti yang dijanjikan. Pada awalnya mungkin ada komisi kecil untuk membangun kepercayaan, namun ketika tugas mulai melibatkan deposit yang lebih besar, peserta seringkali tidak mendapatkan uang mereka kembali. Grup chat atau kontak yang menyediakan tugas biasanya tiba-tiba hilang atau memutus komunikasi.

Baca Juga:  Resmi! Peralihan Penggunaan Simpatika ke EMIS 4.0 GTK Madrasah

Ciri-ciri ini umum ditemukan dalam model penipuan online yang memakai sistem imbalan cepat sebagai pancingan. Dengan memanfaatkan nama perusahaan terkenal, oknum penipu berusaha membangun kepercayaan sebelum meminta deposit.

Trik aman untuk menyelesaikan tugas yang ditawarkan, kita jalani saja tugasnya dan terima imbalannya. Jika nantinya kita diwajibkan deposit atau setor uang, maka kita harus berhenti kerjakan tugas dan blokir kontaknya agar aman tidak ganggu lagi.

Kesimpulan

Berdasarkan pola komunikasi, cara kerja, dan skema prabayarnya, program tugas like dan subscribe yang mengatasnamakan PT Leo Burnett Indonesia sangat mengarah pada modus penipuan. Perusahaan resmi tidak akan meminta deposit, tidak merekrut lewat pesan WhatsApp, dan tidak menawarkan pekerjaan ringan dengan penghasilan tak wajar. Jika menerima pesan serupa, sebaiknya abaikan, blokir kontak, dan hindari memberikan data pribadi maupun uang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Banner BlogPartner Backlink.co.id