Perbedaan Cara Menambahkan Tugas Utama Kepala Madrasah dan Guru Mata Pelajaran di EMIS 4.0

Sistem EMIS (Education Management Information System) 4.0 merupakan platform resmi yang digunakan untuk mengelola data pendidikan madrasah di Indonesia. Salah satu fungsi penting dalam sistem ini adalah pengaturan tugas utama bagi tenaga pendidik dan kependidikan, baik itu kepala madrasah maupun guru mata pelajaran.
Namun, banyak operator madrasah yang masih bingung dalam menentukan perbedaan cara penambahan tugas utama antara kepala madrasah dan guru mapel. Hal ini karena menu dan langkah-langkah yang digunakan tidak berada pada lokasi yang sama. Oleh karena itu, pembahasan ini akan menguraikan secara detail bagaimana cara menambahkan tugas utama bagi dua kategori tenaga pendidik tersebut.
Login Awal ke EMIS 4.0
Sebelum masuk pada teknis, pastikan operator madrasah telah memiliki akun yang terdaftar. Langkah awalnya adalah:
-
Buka portal resmi EMIS 4.0.
-
Masukkan akun login operator madrasah.
-
Centang verifikasi “Saya bukan robot”.
-
Klik tombol Login untuk masuk ke dashboard utama.
Setelah berhasil masuk, barulah operator dapat melakukan pengaturan data GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan).
Menentukan Tugas Utama Kepala Madrasah
Proses penambahan tugas utama kepala madrasah dilakukan langsung melalui menu GTK. Berikut langkah-langkahnya:
-
Dari dashboard, pilih menu Guru dan Tendik.
-
Klik submenu Daftar GTK.
-
Cari nama Kepala Madrasah yang akan diatur.
-
Klik tombol Aksi, kemudian pilih Ubah Data.
-
Masuk ke tab Tugas Utama.
-
Klik tombol Tambah.
-
Pada pilihan jenis tugas, pilih Kepala Madrasah (selain itu terdapat juga opsi lain seperti guru BK, guru inklusi, guru pendamping, dan guru BKTIK).
-
Klik Simpan.
-
Saat muncul notifikasi konfirmasi, pilih Iya.
-
Tugas utama kepala madrasah berhasil ditambahkan dan status akan tersimpan di sistem.
Dengan langkah tersebut, status kepala madrasah sudah tercatat resmi sebagai tugas utama di EMIS 4.0.
Menentukan Tugas Utama Guru Mata Pelajaran
Berbeda dengan kepala madrasah, guru mata pelajaran tidak bisa ditambahkan melalui menu Tugas Utama di daftar GTK. Sistem EMIS 4.0 mengatur guru mapel melalui menu Rombongan Belajar (Rombel). Berikut panduannya:
-
Dari dashboard utama, masuk ke menu Rombongan Belajar.
-
Pilih Kelas yang ingin diatur, misalnya kelas 7.
-
Klik submenu Jadwal.
-
Klik tombol Tambah Guru.
-
Pilih nama guru dari daftar GTK yang tersedia.
-
Pada kolom Jenis Tugas, pilih Utama.
-
Pada kolom Jenis Guru, pilih Guru Mapel.
-
Tentukan mata pelajaran yang diampu (misalnya IPA, Matematika, atau lainnya).
-
Klik Simpan.
-
Pilih Iya untuk konfirmasi.
-
Klik Tutup.
Setelah tersimpan, tugas utama guru mata pelajaran akan muncul di daftar GTK dengan status aktif. Jika sebelumnya status masih kosong, maka setelah proses ini tabel akan terisi sesuai mata pelajaran yang diajarkan.
Perbedaan Utama Kedua Proses
Jika dilihat dari mekanisme, ada perbedaan mendasar dalam penentuan tugas utama:
-
Kepala Madrasah: ditentukan langsung melalui menu GTK → Ubah Data → Tugas Utama.
-
Guru Mata Pelajaran: ditentukan melalui menu Rombel → Kelas → Jadwal → Tambah Guru.
Dengan kata lain, posisi menu yang digunakan berbeda, menyesuaikan dengan struktur tugas masing-masing. Kepala madrasah dicatat sebagai pimpinan lembaga, sedangkan guru mapel dikaitkan langsung dengan rombongan belajar dan mata pelajaran yang diajarkan.
baca juga: 6 Cara Membatalkan Ajuan BAP BOS di EMIS 4.0 Secara Mandiri
Kesimpulan
Penentuan tugas utama di EMIS 4.0 tidak bisa disamakan antara kepala madrasah dan guru mata pelajaran. Kepala madrasah diatur langsung melalui menu GTK, sedangkan guru mapel harus ditambahkan lewat menu rombongan belajar. Memahami perbedaan ini sangat penting agar data tenaga pendidik di madrasah tercatat dengan benar, sehingga tidak terjadi kendala pada saat verifikasi, validasi, maupun pelaporan resmi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, operator madrasah dapat lebih mudah memastikan semua tugas utama terinput sesuai aturan sistem EMIS 4.0.








