Cara Pengisian Survei Akhir Tahun Penguatan Karakter 2025 yang Wajib Dilakukan Sekolah

Menjelang penutupan tahun ajaran, satuan pendidikan kembali dihadapkan pada kewajiban administrasi yang tidak bisa diabaikan. Salah satu agenda penting yang harus diperhatikan oleh sekolah adalah pengisian Survei Akhir Tahun Penguatan Karakter 2025. Survei ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari evaluasi nasional yang berdampak langsung terhadap penilaian mutu satuan pendidikan.
Survei tersebut merupakan lanjutan dari program penguatan karakter yang selama ini dijalankan di berbagai jenjang pendidikan. Pemerintah memberikan perpanjangan waktu pengisian hingga Desember 2025 sebagai bentuk kesempatan tambahan agar seluruh sekolah dapat menyelesaikan kewajiban ini secara maksimal. Hal yang perlu digarisbawahi, hasil survei akan terintegrasi dengan rapor pendidikan, sehingga pengisiannya bersifat wajib dan strategis.
Masih banyak operator sekolah, kepala sekolah, hingga guru yang belum memahami mekanisme pengisian secara rinci. Karena itu, panduan lengkap menjadi kebutuhan agar proses berjalan lancar tanpa kesalahan teknis.
Sekilas Tentang Survei Penguatan Karakter 2025
Survei Akhir Tahun Penguatan Karakter 2025 ditujukan kepada seluruh satuan pendidikan formal di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Cakupannya meliputi TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB. Survei ini bertujuan untuk mengukur penerapan nilai karakter di lingkungan sekolah berdasarkan persepsi pimpinan sekolah, pendidik, serta peserta didik atau orang tua.
Selain survei utama penguatan karakter, terdapat pula survei tambahan yang hanya muncul pada sekolah tertentu yang dipilih secara acak. Jika survei tambahan ini muncul saat login, maka wajib diisi bersamaan dengan survei utama.
Peserta survei tidak dipilih sembarangan. Sistem secara otomatis menentukan siapa saja yang harus mengisi berdasarkan data sekolah yang sudah terdaftar.
Pihak yang Wajib Mengisi Survei
Pengisian survei melibatkan dua komponen utama di sekolah. Pertama adalah unsur pimpinan dan pendidik, yaitu kepala sekolah bersama wakil kepala sekolah serta guru yang relevan. Pengisian dilakukan secara kolaboratif menggunakan satu kode khusus yang disediakan.
Komponen kedua adalah murid atau orang tua murid. Untuk jenjang TK hingga kelas 4 SD serta SLB, pengisian dilakukan oleh orang tua murid. Sementara itu, peserta didik kelas 5 ke atas hingga SMA dan SMK mengisi survei secara mandiri. Pemilihan murid dilakukan secara acak oleh sistem, sehingga tidak semua siswa mendapatkan tugas pengisian.
Langkah Operator Sekolah Sebelum Pengisian
Operator sekolah memegang peran penting dalam memastikan survei berjalan tertib. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka laman resmi survei penguatan karakter melalui browser. Setelah halaman terbuka, operator memilih menu masuk di pojok kanan atas.
Proses login menggunakan akun Verval yang terhubung dengan sistem data SDM. Verifikasi dilakukan melalui OTP yang dikirimkan sesuai akun terdaftar. Setelah berhasil masuk, operator akan melihat dashboard berisi kode unik untuk kepala sekolah dan daftar kode siswa yang terpilih.
Daftar siswa ditampilkan lengkap dengan nama, tingkat kelas, tautan formulir, serta status pengisian. Operator disarankan menyalin daftar tersebut ke file spreadsheet agar lebih mudah melakukan pemantauan dan koordinasi.
Penjadwalan dan Persiapan Pengisian Survei
Setelah mengetahui siapa saja yang wajib mengisi, operator sekolah perlu menyusun jadwal pengisian secara serentak. Langkah ini penting agar proses berjalan efektif dan mudah diawasi. Sekolah dapat memanfaatkan laboratorium komputer, ruang kelas, atau mengizinkan penggunaan gawai pribadi selama memiliki akses browser.
Persiapan teknis seperti jaringan internet dan perangkat juga perlu dipastikan berfungsi dengan baik. Operator bertugas membagikan kode unik kepada kepala sekolah serta siswa atau orang tua yang terpilih.
Langkah-Langkah Pengisian Survei untuk Siswa dan Kepala Sekolah
Proses pengisian survei dimulai dengan membuka laman survei dan memilih menu isi survei sekarang. Peserta tidak perlu login akun, melainkan cukup memasukkan kode unik yang telah dibagikan oleh operator.
Setelah kode dimasukkan, sistem akan menampilkan daftar nama peserta yang terdaftar di sekolah tersebut. Peserta memilih nama sesuai identitas masing-masing, lalu melakukan konfirmasi bahwa data yang ditampilkan sudah benar.
Langkah berikutnya adalah mengisi seluruh pertanyaan survei dengan jujur dan teliti. Setiap pertanyaan harus dijawab hingga tuntas sebelum dapat melanjutkan ke tahap akhir. Setelah semua pertanyaan selesai, peserta mengirimkan survei melalui tombol kirim yang tersedia.
Pemantauan Progres dan Evaluasi Pengisian
Operator sekolah dapat memantau progres pengisian melalui dashboard pemantauan. Di halaman ini, terlihat persentase pengisian baik dari unsur pimpinan maupun murid. Target ideal adalah mencapai 100 persen pengisian.
Jika masih terdapat tanda silang merah pada nama peserta, itu berarti survei belum diisi. Operator dapat segera mengingatkan peserta terkait agar segera menyelesaikan pengisian sebelum batas waktu berakhir.
Kesimpulan
Survei Akhir Tahun Penguatan Karakter 2025 merupakan kewajiban penting yang tidak boleh diabaikan oleh satuan pendidikan. Dengan memahami siapa yang mengisi, peran operator sekolah, serta langkah teknis pengisian, proses survei dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. Pengisian yang lengkap dan tepat waktu akan berdampak positif pada penilaian rapor pendidikan dan menjadi cerminan nyata komitmen sekolah dalam membangun karakter peserta didik.








