3 Cara Mengatasi Monetisasi Berisiko di Facebook Terbaru, Pasti Berhasil!

Bagi para kreator konten di Facebook, fitur monetisasi merupakan hal penting karena menjadi sumber penghasilan utama dari video, reels, dan konten lainnya. Namun, tidak sedikit pengguna yang mengeluhkan status monetisasi mereka tiba-tiba berubah menjadi “berisiko” atau bahkan “ditangguhkan”.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat pelanggaran kebijakan Facebook, terutama yang berkaitan dengan hak cipta audio atau video. Menariknya, tidak semua pelanggaran ini muncul dalam bentuk notifikasi, sehingga banyak kreator tidak menyadari bahwa kontennya telah melanggar aturan. Jenis pelanggaran semacam ini sering disebut sebagai pelanggaran senyap (silent violation).
Untuk mengembalikan status monetisasi agar kembali aktif dan aman, ada beberapa langkah yang harus dilakukan secara teliti.
Mengenal Pelanggaran Senyap di Facebook
Pelanggaran senyap adalah kondisi ketika sebuah konten dianggap melanggar hak cipta, tetapi Facebook tidak memberikan pemberitahuan secara langsung. Biasanya hal ini terjadi pada konten video dengan musik atau suara yang dilindungi hak cipta, namun tidak terdeteksi di awal.
Pelanggaran ini cukup berbahaya karena bisa membuat status monetisasi menjadi tidak stabil — dari “direkomendasikan” berubah menjadi “berisiko”, bahkan bisa berujung pada penangguhan. Oleh karena itu, penting bagi kreator untuk mengecek semua konten secara manual agar tahu mana yang menjadi penyebab masalah.
Langkah-Langkah Cara Mengatasi Monetisasi Berisiko di Facebook
Berikut adalah cara lengkap untuk menemukan dan menghapus pelanggaran yang menyebabkan akun monetisasi berisiko:
1. Cek Semua Postingan Secara Manual
-
Masuk ke halaman profil atau halaman Facebook tempat Anda mengunggah konten.
-
Pilih menu Postingan.
-
Scroll satu per satu seluruh konten video Anda.
-
Perhatikan bagian atas video. Jika muncul tulisan seperti “Konten tidak memenuhi syarat monetisasi karena klaim hak cipta”, berarti video tersebut bermasalah.
-
Jika hanya berupa gambar, biasanya aman karena pelanggaran hak cipta sering terjadi pada konten video dan audio.
Langkah ini cukup memakan waktu, namun efektif untuk menemukan video yang terkena pelanggaran tanpa notifikasi.
2. Periksa di Menu Reels
-
Buka tab Reels pada halaman Anda.
-
Di bagian atas, geser ke menu Perlu Ditinjau (Needs Review).
-
Facebook biasanya menampilkan semua video yang bermasalah di sini.
-
Jika muncul ikon sound berwarna merah, artinya video tersebut mengandung audio yang diklaim hak cipta.
-
Anda bisa hapus videonya, atau download terlebih dahulu lalu ubah audio-nya dan unggah ulang.
Langkah ini sangat penting karena sebagian besar pelanggaran senyap terjadi di fitur Reels, terutama jika Anda menggunakan lagu populer tanpa izin.
3. Periksa Status Rekomendasi dan Monetisasi
-
Masuk ke menu Professional Dashboard atau Creator Studio.
-
Cek bagian Status Monetisasi dan Status Rekomendasi.
-
Jika statusnya masih centang hijau, berarti aman. Namun jika berubah menjadi kuning (berisiko) atau merah (ditangguhkan), segera lakukan pembersihan konten seperti langkah di atas.
-
Pastikan juga fitur Marketplace, Rekomendasi, dan Monetisasi masih dalam keadaan aktif. Jika salah satu nonaktif, segera identifikasi penyebabnya.
Tips Tambahan Agar Monetisasi Aman
-
Hindari penggunaan musik populer atau lagu komersial tanpa izin. Gunakan musik dari perpustakaan audio gratis Facebook agar aman.
-
Jangan reupload video orang lain, terutama dari platform seperti YouTube atau TikTok.
-
Pastikan konten orisinal, tidak mengandung unsur kekerasan, ujaran kebencian, atau hal yang melanggar kebijakan komunitas.
-
Secara rutin lakukan pemeriksaan berkala di menu Reels dan Postingan untuk mendeteksi pelanggaran baru.
BACA JUGA: 6 Cara Mengatasi Akun Pembayaran Facebook Pro Dibatasi atau Dinonaktifkan
Apakah Monetisasi yang Ditangguhkan Bisa Pulih?
Kabar baiknya, ya, bisa. Monetisasi yang berstatus berisiko atau ditangguhkan tidak selalu permanen. Setelah Anda menghapus atau memperbaiki video yang melanggar, sistem Facebook akan meninjau ulang akun Anda. Biasanya dalam beberapa hari hingga minggu, status monetisasi bisa kembali aktif dan menghasilkan uang.
Namun, proses ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran, karena sistem Facebook tidak langsung memperbarui status setelah satu pelanggaran dihapus. Pastikan semua konten benar-benar bersih dari pelanggaran agar akun Anda kembali aman sepenuhnya.
Kesimpulan
Masalah monetisasi berisiko di Facebook memang bisa membuat panik, terutama bagi kreator yang mengandalkan pendapatan dari platform ini. Namun, solusi untuk mengatasinya cukup jelas — temukan dan hapus konten yang melanggar hak cipta, terutama pelanggaran senyap yang sering tidak terdeteksi.
Dengan memeriksa seluruh postingan dan Reels, memastikan status monetisasi aktif, serta menghindari penggunaan audio berhak cipta, akun Anda bisa kembali ke status aman. Ingat, kunci utamanya adalah kedisiplinan dan konsistensi dalam mematuhi kebijakan Facebook.
Jika dilakukan dengan benar, fitur monetisasi Anda bisa pulih dan kembali menghasilkan seperti semula.








